Belajar adalah sesuatu yang gampang-gampang susah untuk dikerjakan. Tidak jarang sesuatu yang sangat sederhana dengan mudah bisa membuyarkan konsentrasi belajar.
Setiap anak memiliki gaya belajar yang belum tentu sama. Misalnya, ada seorang anak yang harus mendengarkan musik ketika sedang belajar, ada anak yang harus ngemil alias ditemani makanan ringan saat belajar, dan ada pula yang memerlukan ruangan yang benar-benar sunyi dari aneka kebisingan. Secara umum 5 hal yang secara umum bisa mengganggu konsentrasi belajar:
1. Telpon genggam yang aktif.
Tidak jarang dering telpon karena ada telpon atau pesan (SMS) seringkali membuyarkan konsentrasi belajar. Tidak jarang telp atau SMS yang masuk berisi berita yang akhirnya menyita pikiran. Untuk menghindari gangguan telpom / sms sebaiknya ketika sedang belajar lebih baik mematikan telpon genggam untuk sementara atau mengaktifkan fitur silent (diam) di pesawat. Saya merekomendasikan untuk mematikan daripada mengaktifkan fitur diam karena otak akan sedikit tergoda untuk sesekali mengecek pesan / telpon jika ada yang masuk saat fitur diam diaktifkan.
2. Mematikan koneksi internet
Belajar sambil online apalagi membuka laman jejaring sosial bukanlah suatu keputusan yang bijaksana. Sekali membuka laman jejaring sosial seperti Facebook, keinginan untuk berselancar di teman-teman dalam jejaring sosial bisa muncul sehingga waktu yang telah dialokasikan untuk belajar akan tersita di jejaring sosial. Saya merekomendasikan untuk mematikan koneksi internet untuk sementara waktu saat belajar sedang berlangsung.
3. Mematikan tayangan televisi
Belajar sambil menonton televisi juga bukan keputusan yang bijaksana. Tayangan televisi memiliki tingkat ditraksi yang cukup tinggi. Tayangan televisi yang menjadi kegemaran akan menyita perhatian kita daripada buku pelajaran. Tidak jarang keputusan yang diambil adalah menonton televisi terlebih dahulu kemudian baru belajar. Namun tanpa disadari badan seringkali menjadi malas dan capek sehabis menonton tayangan televisi. Akhirnya keputusan yang diambil adalah menunda belajar.
4. Memahami kebutuhan tubuh
Sebelum belajar dimulai, lebih baik penuhi terlebih dahulu kebutuhan tubuh seperti membuang air kecil. Jangan sampai konsentrasi belajar rusak gara-gara sakit perut. Membuat perut kenyang sebelum belajar juga keputusan yang cukup baik sehingga ketika sedang belajar perut tidak melakukan protes yang ujung-ujungnya mengganggu konsentrasi belajar. Jika merasa tidak kuat lapar dan haus, lebih baik siapkan nyamikan dan minuman yang bisa dikonsumsi sambil belajar.
5. Jangan lupa berdoa
Doa memberikan sugesti yang luar biasa. Bagi kita yang selalu berdoa sebelum melakukan apapun, pasti akan merasa hampa dan bersalah ketika akan memulai kegiatan belajar tanpa doa. Jadi, berdoalah sebelum memulai belajar sehingga hati menjadi tentram dan meyakini jika Tuhan akan melancarkan belajar kita dan memberikan kemudahan bagi kita untuk memahami materi yang dipelajari.
Semoga kelima tips belajar di atas bermanfaat.